Selasa, 17 April 2012

Sejarah dan Fakta Unik Dewa 19




Dewa 19, sering disebut sebagai Dewa, adalah sebuah band rock Indonesia yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur.

Sejak pembentukan band ini pada tahun 1986 ada beberapa perubahan lineup. Anggota saat ini: Ahmad Dhani (keyboard), Andra (gitar), Tyo (drum), Yuke (gitar bass), dan Once (vokal).



Permulaan

Dewa pertama kali dibentuk pada tahun 1986 oleh empat siswa dari SMPN 6 SMP tinggi di Surabaya. Nama Dewa berasal sebagai singkatan dari nama pendiri ': D dari Dhani (keyboard, vokal), E dari Erwin Prasetya (gitar bass), W dari Wawan Juniarso (drum) dan A dari Andra (gitar). Dewa ini juga merupakan makna kata Indonesia 'tuhan', atau 'dewa'. Band ini awalnya berbasis di asrama Wawan di kompleks Universitas Airlangga.

Ingin mengambil arah yang berbeda, Wawan meninggalkan band pada tahun 1988 dan membentuk Outsider dengan Ari Lasso. Nama Dewa berubah menjadi Down Beat yang menjadi nama yang cukup terkenal di Jawa Timur selama waktu itu.

Ketika Slank menjadi terkenal, Wawan diminta untuk bergabung kembali Dewa untuk meremajakan band dan Ari Lasso diundang juga. Sebagai usia anggota band adalah 19 tahun pada saat itu, Down Beat berubah menjadi Dewa 19. Karena kurangnya sebuah studio yang memenuhi persyaratan mereka di Surabaya, band ini terpaksa pindah ke Jakarta dimana setelah sejumlah penolakan oleh perusahaan rekaman, seorang Dewa 19 master akhirnya dicatat oleh Team Records.
[Sunting] Mainstream dan kesuksesan line-up ketidakstabilan

Album pertama Dewa 19 yang dirilis pada tahun 1992. Melebihi harapan, album menerima penghargaan dari BASF dalam kategori Pendatang Baru Terbaik dan Album Terpopuler tahun 1993.

Selama pembuatan album Format Masa Depan kedua yang dirilis pada tahun 1994, Wawan meninggalkan band lagi karena ketidakcocokan antara anggota. Setelah 1995 album Terbaik-Terbaik yang menikmati penjualan lebih dari setengah juta unit telah selesai, Wong Aksan bergabung dengan band sebagai drummer. Wong berangkat juga setelah album Pandawa Lima berikut selesai pada tahun 1997 dan digantikan oleh Bimo Sulaksono, mantan anggota Netral. Tidak lama kemudian Bimo meninggalkan Dewa 19 dan bersama-sama dengan Bebi Romeo membentuk band.

Selain masalah perubahan sering ke lineup, Dewa 19 juga menderita implikasi dari masalah obat dugaan dua anggota band lainnya. Erwin memasuki program rehabilitasi untuk mengakhiri ketergantungan obat yang akhirnya berhasil. Ari Lasso juga mengalami kesulitan dan Dhani bersikeras bahwa peran vokalis diisi oleh Sekali. Kursi drummer yang kosong diisi oleh Tyo Nugros.

Di album kelima Bintang Lima mereka dirilis pada tahun 2000, band ini berganti nama dari Dewa 19 kembali ke Dewa. Bintang Lima adalah hit, menjual lebih dari 1,7 juta kopi [rujukan?]. Erwin kembali ke band sebagai pemain gitar bass.

Setelah merilis album tahun 2002 dari populer Cintailah Cinta, sejumlah masalah muncul. Lagu "Arjuna Mencari Cinta" itu terganggu oleh isu-isu hak cipta dan akhirnya band ini terpaksa mengubah namanya menjadi "Arjuna" saja. Erwin kiri karena perbedaan dengan manajemen band dan digantikan oleh Yuke Sampurna, mantan bassis The Groove.



Pada tahun 2004 Dewa merilis album live berjudul Atas Nama Cinta I & II diikuti oleh studio album Laskar Cinta. Pada tahun yang sama Dewa berubah nama menjadi Dewa 19 lagi.

Pada tahun 2006 studio kedelapan album Republik Cinta dirilis. Album ini telah melahirkan tiga hit single radio: "Laskar Cinta", "Selimut Hati" dan "Sedang Ingin Bercinta".

Pada tahun 2009, Dewa 19 Tyo Nugros karena sakit di kaki itu berarti ia tidak bisa bermain drum untuk perpanjangan waktu hilang.
[Sunting] Side Proyek

Sekarang, anggota Dewa punya proyek sampingan mereka sendiri. Dhani kini juga bermain untuk The Rock, Andra bermain gitar untuk nya Andra and the backbone, dan juga Setelah mengembangkan karirnya sebagai seorang penyanyi solo.

Sumber: http://id.shvoong.com/entertainment/concerts/2011962-sejarah-dan-fakta-unik-dewa/#ixzz1sJ95AxD2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar