Hati-Hati Dengan 'Single But Happy'
Mengasihani diri sendiri atau agresif menyambar setiap pria yang dekat dengan Anda, iiih... amit-amit! Pasti Anda akan berkata demikian. Namun coba berhenti sejenak dan pikirkan perasaan dan kecenderungan Anda sebagai seorang single, jangan-jangan tanpa sadar Anda pun sudah memupuk daftar kebiasaan di bawah ini. Hati-hati, karena perilaku ini sepertinya sangat wajar dilakukan oleh seorang single walaupun akibatnya bisa membuat Anda semakin depresi, merasa sendirian, bahkan bisa semakin menjauhkan Anda dari kehidupan berpasangan. Berikut ini kecenderungannya.
Menghancurkan diri sendiri
Dengan alasan 'kalau jodoh takkan ke mana', Anda mulai melalaikan body shaping, membiarkan wajah kusam dan berpakaian seenak mood Anda. Dalam bersikap juga Anda tidak friendly lagi dan menjadi lebih sinis karena merasa toh tidak ada yang berminat jadi pacar ketika Anda baik.
Menutup pergaulan
Tidak mau diajak hang out karena malu tidak kunjung menggandeng pasangan? Atau tidak lagi menghadiri pesta-pesta keluarga karena takut ditanya 'kapan menikah'? Anda tahu ini semakin menutup kemungkinan Anda bertemu orang baru dan segera melepas status single.
Sesama single
Jalan dengan teman yang sudah berpasangan mungkin bikin iri, tapi berkutat dengan satu teman saja yang sama singlenya seperti Anda, dan selalu mengeluhkan keadaannya juga tidak baik. Keluhan dan perasaan sedihnya yang dibagikan pada Anda tanpa sadar bisa menurunkan semangat Anda juga. Selain itu, Anda juga harus menghadapi persaingan dengan teman sendiri lho..
Berpaling ke belakang
Tidak kunjung berpasangan, Anda mulai mengingat kembali kisah cinta yang dulu Anda akhiri, para pria yang telah Anda tolak dan diikuti dengan penyesalan. Lebih ekstrim lagi, nekat menghubungi salah satu di antaranya dan minta balik. Eeits.. jangan sampai ini terjadi pada Anda.
Bahagia sebagai single
Maksud hati mungkin ingin memberi kekuatan pada diri sendiri dengan menyatakan Anda masih bisa hidup tanpa lelaki, tapi hati-hati karena pernyataan ini akan mengubah perilaku Anda menjadi cuek dan sinis. Tentu hanya sedikit pria yang mau bersusah payah mendapatkan Anda, jika Anda bersikap negatif.
Terlalu berharap
Lama menjabat sebagai 'single', begitu ada yang mendekati dan rasanya bakal serius, Anda menggantungkan harapan sebesar alam semesta padanya. Kebanyakan pria justru ngeri dengan wanita yang demikian, karena mereka menjadi tertekan untuk memenuhi semua harapan Anda. Dan ketika hubungan ini gagal, Anda akan sangat hancur karena harapan-harapan yang Anda susun sendiri.
Membandingkan
Para single cenderung membentuk gambaran pasangan dari contoh-contoh yang ideal. Mungkin awalnya Anda berpikiran 'siapa pun itu asal mau bersamaku', namun lihat saja ketika pasangan mulai berulah, Anda akan mulai membandingkan dengan cara berpacaran di buku, film, novel bahkan dengan pasangan sahabat Anda. Well, jika Anda terjebak dalam situasi ini, maka realistis dan memegang komitmen adalah solusi yang terbaik untuk menyelamatkan hubungan Anda.
Menghancurkan diri sendiri
Dengan alasan 'kalau jodoh takkan ke mana', Anda mulai melalaikan body shaping, membiarkan wajah kusam dan berpakaian seenak mood Anda. Dalam bersikap juga Anda tidak friendly lagi dan menjadi lebih sinis karena merasa toh tidak ada yang berminat jadi pacar ketika Anda baik.
Menutup pergaulan
Tidak mau diajak hang out karena malu tidak kunjung menggandeng pasangan? Atau tidak lagi menghadiri pesta-pesta keluarga karena takut ditanya 'kapan menikah'? Anda tahu ini semakin menutup kemungkinan Anda bertemu orang baru dan segera melepas status single.
Sesama single
Jalan dengan teman yang sudah berpasangan mungkin bikin iri, tapi berkutat dengan satu teman saja yang sama singlenya seperti Anda, dan selalu mengeluhkan keadaannya juga tidak baik. Keluhan dan perasaan sedihnya yang dibagikan pada Anda tanpa sadar bisa menurunkan semangat Anda juga. Selain itu, Anda juga harus menghadapi persaingan dengan teman sendiri lho..
Berpaling ke belakang
Tidak kunjung berpasangan, Anda mulai mengingat kembali kisah cinta yang dulu Anda akhiri, para pria yang telah Anda tolak dan diikuti dengan penyesalan. Lebih ekstrim lagi, nekat menghubungi salah satu di antaranya dan minta balik. Eeits.. jangan sampai ini terjadi pada Anda.
Bahagia sebagai single
Maksud hati mungkin ingin memberi kekuatan pada diri sendiri dengan menyatakan Anda masih bisa hidup tanpa lelaki, tapi hati-hati karena pernyataan ini akan mengubah perilaku Anda menjadi cuek dan sinis. Tentu hanya sedikit pria yang mau bersusah payah mendapatkan Anda, jika Anda bersikap negatif.
Terlalu berharap
Lama menjabat sebagai 'single', begitu ada yang mendekati dan rasanya bakal serius, Anda menggantungkan harapan sebesar alam semesta padanya. Kebanyakan pria justru ngeri dengan wanita yang demikian, karena mereka menjadi tertekan untuk memenuhi semua harapan Anda. Dan ketika hubungan ini gagal, Anda akan sangat hancur karena harapan-harapan yang Anda susun sendiri.
Membandingkan
Para single cenderung membentuk gambaran pasangan dari contoh-contoh yang ideal. Mungkin awalnya Anda berpikiran 'siapa pun itu asal mau bersamaku', namun lihat saja ketika pasangan mulai berulah, Anda akan mulai membandingkan dengan cara berpacaran di buku, film, novel bahkan dengan pasangan sahabat Anda. Well, jika Anda terjebak dalam situasi ini, maka realistis dan memegang komitmen adalah solusi yang terbaik untuk menyelamatkan hubungan Anda.
http://woman.kapanlagi.com/relationship/love/6355-hati-hati-dengan-single-but-happy.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar