Toxoplasma
Toxoplasma berasal dari infeksi parasit Toxoplasma gondii.
Adapun penularannya pada manusia melalui empat cara yaitu:
1. Scr tidak sengaja memakan makanan yang tercemari parasit ini. Misalnya kita makan sayuran yang tidak dicuci bersih dan ternyata parasit toxo telah mencemarinya.
2. Memakan daging sapi, kambing, babi, ayam, atau anjing yang mengandung parasit toxo yang tidak dimasak dengan sempurna (matang).
3. Infeksi melalui placenta bayi dalam kandungan.
Seorang ibu hamil yang terinfeksi Toxoplasma bisa menularkan parasit ini pada janin yang dikandungnya, penularan ini disebut penularan secara congenital.
4. Melalui transfusi darah, transplantasi organ dari seorang donor yang kebetulan menderita toxoplasmosis
Toxoplasma bisa menyerang baik perempuan ataupun laki2.
Sesungguhnya tak hanya kucing yang bisa terinfeksi parasit Toxoplasma, karena semua hewan berdarah panas (unggas dan mamalia) bisa terinfeksi sebagai induk semang perantaranya (Intermediate host).
Parasit dr intermediate host dpt menular jika kita MENGKONSUMSINYA.
Adapun penularannya pada manusia melalui empat cara yaitu:
1. Scr tidak sengaja memakan makanan yang tercemari parasit ini. Misalnya kita makan sayuran yang tidak dicuci bersih dan ternyata parasit toxo telah mencemarinya.
2. Memakan daging sapi, kambing, babi, ayam, atau anjing yang mengandung parasit toxo yang tidak dimasak dengan sempurna (matang).
3. Infeksi melalui placenta bayi dalam kandungan.
Seorang ibu hamil yang terinfeksi Toxoplasma bisa menularkan parasit ini pada janin yang dikandungnya, penularan ini disebut penularan secara congenital.
4. Melalui transfusi darah, transplantasi organ dari seorang donor yang kebetulan menderita toxoplasmosis
Toxoplasma bisa menyerang baik perempuan ataupun laki2.
Sesungguhnya tak hanya kucing yang bisa terinfeksi parasit Toxoplasma, karena semua hewan berdarah panas (unggas dan mamalia) bisa terinfeksi sebagai induk semang perantaranya (Intermediate host).
Parasit dr intermediate host dpt menular jika kita MENGKONSUMSINYA.
Bedanya sm kucing Toxoplasma menyelesaikan keseluruhan siklus hidupnya di usus halus kucing, dan akan dikeluarkan bersamaan dengan feces/kotorannya.
Mungkin karena alasan inilah maka kucing menjadi tersangka utama toxoplasma bagi sebagian kita,
Sementara sapi, kambing, ayam, anjing dan hewan lainnya tidak, meski sama-sama punya “bibit” Toxoplasma di tubuhnya.
TIPS UTK MENGHINDARI TOXOPLASMA:
1. Sediakan pasir/tempat kotoran untuk kucing dan sebaiknya dibersihkan setiap hari.
Nah kita jg harus rajin2 bersih2, lagian kucing kl mpup dipasir SELALU dikubur, krn kucing itu sendiri SADAR kali ya . Malah sbnrnya kl ga ada pasir/tanah, kucing nahan mpup sekuat tenaga, kl bener2 udh ga tahan, paling dia cari pojokan. Makanya sediain lahan mpup buat kucing
2. Cegahlah kucing agar tidak berburu tikus, burung, lalat dan kecoa.
(kasih makan yg bersih, matang dan layak)
3. Jangan memberi makan hewan peliharaan dengan daging, jeroan, tulang dan susu mentah, tapi masaklah terlebih dahulu.
4. Setelah mencuci daging mentah sebaiknya cuci tangan dengan sabun agar tak ada parasit yang tertinggal di tangan.
5. Cucilah tangan dengan sabun setiap kali hendak makan.
6. Hindari memakan daging mentah/setengah matang.
Makanlah daging yang benar-benar telah dimasak sampai matang.
7. Cuci bersih sayur-mayur dan buah-buahan yang hendak dikonsumsi mentah sebelum dimakan (dilalap).
8. Untuk ibu-ibu hamil, sebaiknya tidak membersihkan tempat kotoran kucing ataupun mencuci daging/jeroan selama masa kehamilan.
Mintalah bantuan orang lain untuk mengerjakannya.
9. Untuk ibu-ibu yang berencana untuk hamil sebaiknya melakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui ada tidaknya infeksi Toxoplasma.
10.Jika anda memelihara kucing, latihlah dari kecil kucing tersebut dengan membiasakannya buang kotoran tidak sembarangan yaitu di kamar mandi sehingga mudah dibersihkan.
ASMA:
Asma adalah suatu keadaan di mana saluran nafas mengalami penyempitan karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu, yang menyebabkan peradangan, penyempitan ini bersifat sementara.
Penyakit ini salah satunya dikarenakan kelainan di paru / di jantung yang bersifat keturunan (biasanya sejak kecil gejalanya sudah mulai tampak).
Penyakit ini salah satunya dikarenakan kelainan di paru / di jantung yang bersifat keturunan (biasanya sejak kecil gejalanya sudah mulai tampak).
Khusus asma yang disebabkan kelainan di paru saja, ada yang bersifat intrinsik (dalam tubuh sendiri), dan ekstrinsik baik psikosomatitik (dipacu beban psikis tertentu) maupun non-psikosomatitik - biasanya mirip penderita alergi (tak tahan / salah tanggapan sistem imun).
Dari analisa kemungkinan jenis dan penyebab sesak, tentulah yang bersifat ekstrinsik yang dapat sembuh dengan menghindari atau menetralisir pencetus timbulnya serangan asma.
Jadi orang kambuh asmanya bukan hanya karena bulu kucing, tapi bisa juga gara2 debu, sesak krn keramaian, stress, asap, serbuk bunga, udara dingin, olahraga, dll.
Bulu kucing hanya menjadi PEMICU sama seperti faktor2 yang lain
Sumber :
uchihajaka.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar