INILAH.COM,Jakarta - Sebuah studi terbaru menyebutkan, orang berstatus sosial ekonomi rendah jauh lebih mungkin terkena penyakit jantung dari pada mereka yang berpendapatan besar.
Penelitian ini juga menunjukkan, risiko ini terus berlanjut bahkan bila ditambah sejumlah faktor risiko seperti merokok, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.
"Orang dengan status sosial-ekonomi rendah harus lebih memantau risiko penyakit jantung," kata Peter Frank, UC Davis profesor kedokteran keluarga dan komunitas dan penulis utama studi tersebut.
Menurut Frank, meskipun diketahui bahwa orang dengan status sosial-ekonomi rendah memiliki risiko lebih besar untuk mengembangkan penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya, alasannya yang sering dikaitkan yakni faktor kurangnya akses kesehatan.
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam BMC Cardiovascular Disorders edisi Agustus 2011 menunjukkan bahwa untuk pertama kalinya peningkatan risiko dalam jangka panjang mampu perbaikan kedalam faktor-faktor risiko lain, sehingga akses dan kepatuhan tidak dapat menjelaskan perbedaan.
Menurutnya, kerugian sosial dan kesulitan di masa kecil dapat mengakibatkan berlangsungnya adaptasi dan menyebabkan risiko lebih besar terkena masalah jantung. Efek kumulatif dari kerugian sosial sepanjang umur juga bisa menyebabkan 'kehausan' pada sistem kardiovaskular. [mor]
http://gayahidup.inilah.com/read/detail/1770129/orang-miskin-rentan-terkena-serangan-jantung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar