Jumat, 24 Juni 2011

Warnet ( Warung Internet ) Ala Jepang


Kita pasti udah familiar dengan warnet. Kebanyakan di Indonesia
 warnetnya dibagi menjadi sekat kecil yang terbuka, sumpek dan 
nggak nyaman. Lalu seperti apakah warnet di luar negeri 
khususnya di Jepang? Mumpung hari libur, yuk kita lihat-lihat 
seperti apa sih WarNet (Internet Cafe) di Jepang sana.

Gambar Kondisi Warung Internet
 'Warnet' di Jepang!
Seperti juga di Indonesia, internet cafe di Jepang juga cukup 
banyak walaupun boleh dibilang hampir setiap rumah sudah 
mempunyai koneksi internet. Dan kebanyakan juga buka selama 24 jam.

Ada beberapa hal mendasar yang membedakan antara 
WarNet disana dibandingkan dengan disini yaitu harga 
(mahal banget), kecepatan (cepet banget), kebutuhan
 (kaga cuma untuk internet). Bicara mengenai harga, 
seperti biasa apa sih yang murah disana? Lama penyewaan 
mulai dari 15 menit sampai setengah hari dengan biaya 
rata-rata sekitar 500 Yen (sekitar 50.000 rupiah) 
untuk 15 menit dan 1500 Yen (150 ribu rupiah) untuk 7-9 jam.

Nah, kalau bicara kecepatan sih tidak usah ditanya,
 rata-rata kecepatan internet disana saat ini minimal 
10 Mbps jadi pasti jauh lebih cepat dibandingkan disini (Indonesia).
Gambar Kondisi Warung Internet
 'Warnet' di Jepang!
Internet cafe di Jepang juga kebanyakan tidak hanya sekedar
 tempat untuk ber-internet ria tetapi juga biasanya kita bisa 
membaca buku komik (manga) secara gratis dengan 
koleksinya yang lumayan banyak.

Dan bicara mengenai tempat itu sendiri, mereka biasanya 
membaginya dalam 2 bagian yaitu ruangan terbuka dan ruangan
 tertutup untuk privasi dengan bentuk bilik-bilik kotak (cubicles).

Dan tergantung permintaan, kita bisa memilih untuk satu bilik bisa 
diisi 1 orang, 2 orang atau lebih dari 2 orang. Dan kadang, mereka
 juga menyiapkan 2 komputer dalam satu bilik.
Gambar Kondisi Warung Internet
 'Warnet' di Jepang!
Sebagian besar bilik tersebut sudah dilengkapi dengan berbagai
 macam alat, mulai dari komputer itu sendiri, webcam, mic dan 
juga TV untuk menonton.

Bagi anda yang perokok seperti kami, jangan kuatir mereka juga 
menyediakan tempat bagi para perokok, lihat aja foto dibawah,
 itu ada asbak kan??

Walaupun sedikit mahal untuk ber-internetan disini, ada 
satu hal yang lumayan membuat kita sedikit senang yaitu 
kita bisa minum sepuasnya sampai kembung (dan GRATIS) 
kecuali untuk makanan kecilnya, kita harus bayar.
Gambar Kondisi Warung Internet
 'Warnet' di Jepang!
Terakhir, bicara soal kebutuhan, belakangan ini ternyata
 internet cafe disana tidak sekedar untuk internet tetapi juga 
sebagai tempat tidur bagi orang-orang tertentu seperti pekerja paruh 
waktu atau sama seperti Love Hotels digunakan juga untuk tempat 
untuk bermalam bagi orang yang sudah ketinggalan kereta.

Alasannya sama saja dengan Love Hotels, yaitu internet cafe 
jauh lebih murah dibandingkan dengan mereka menginap di hotel,
 ditambah selain bisa tidur, mereka juga bisa internetan, baca komik
 (manga), mandi air hangat (ada kamar mandi tetapi harus bayar 
biasanya) bahkan minum sampai kembung.

Satu hal yang sebenarnya sekarang menjadi masalah tersendiri 
bagi pemerintah disana seiring dengan meningkatnya 
pengganguran dan juga orang yang mendadak tidak 
punya tempat tinggal (homeless) adalah keberadaan
 internet cafe sudah mulai berubah fungsi sebagai rumah 
sementara bagi mereka yang tidak punya tempat tinggal.
Gambar Kondisi Warung Internet
 'Warnet' di Jepang!


 Sumber :
gaptekupdate.com
http://faktabukanopini.blogspot.com/2011/06/warnet-warung-internet-ala-jepang.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar