Sabtu, 03 Desember 2011

Alat Tambahan Fotografi



Kalau bicara fotografi pikiran kita pasti tak lepas dari alat yang bernama kamera. Kamera merupakan alat penting untuk memotret yang merupakan perangkat keras atau alat mekanik (hardware) yang dirancang mulai dari yang berfasilitas sederhana sampai kamera dengan fasilitas yang beraneka ragam.

Kamera sekarang yang serba otomatis memudahkan pemakai (pemotret). Pemakai tidak perlu repot-repot dengan persoalan teknis. Macam dan bentuk kamera bermacam-macam, tiap tahun ada perubahan dalam era digital ini mungkin malah tiap bulan. Namun prinsip kerja kamera boleh dikatakan tetap sama.

Prinsip kerjanya ada ruang gelap (kedap cahaya) di mana di dalamnya film diletakkan. Di seberang film ada celah satu-satunya sebagai jalan masuk bagi cahaya atau sinar, dan celah itu dilengkapi lensa, melalui lensa inilah gambar benda diproyeksikan ke bidang film.
Macam kamera ada banyak, yaitu range finder, single lens reflex, view camera, dan ada pula kamera yang dirancang khusus dengan penggunaan khusus pula. Dari beberapa macam kamera tersebut yang paling banyak dipakai adalah kamera SLR (Single Lens Reflex), baik oleh amatir maupun profesional.

Bila kita membeli kamera biasanya diikuti dengan lensa standar (normal) yang pada umumnya dengan panjang fokus 50 mm. Kalau ingin mempunyai lensa yang lain harus disesuaikan dengan keperluan kita serta kemampuan keuangan kita, karena harga lensa relatif cukup mahal.

Ada bermacam-macam lensa yang bisa kita pilih sebagai tambahan lensa normal, misalnya lensa sudut lebar (wide angle lens), lensa mata ikan (fish eye lens), lensa tele (telephoto lens), lensa zoom (zoom lens), yang kesemuanya mempunyai sifat dan kegunaan berlainan. 
Alat tambahan yang berhubungan dengan lensa yang perlu adalah tutup lensa. Selain itu ada tudung lensa (lens hood), yang berguna untuk melindungi lensa dari benturan maupun goresan dan untuk menahan cahaya samping yang masuk ke lensa. Sisi dalam tudung lensa dibuat bergaris-garis dan menghadap keluar supaya cahaya yang terpantul tidak masuk ke lensa melainkan dipantulkan keluar.

Filter
Peralatan yang masih berhubungan dengan lensa dan dipasang di depan lensa adalah penyaring (filter) yang berguna untuk menyaring cahaya dengan menyerap atau menghambat sebagian dari warna cahaya. Penyaring ada yang terbuat dari gelas dan ada yang dari bahan lain.

Penyaring tidak bisa menambah penerangan tapi biasanya selalu mengurangi cahaya yang lewat. Dengan demikian pemotret harus menambah cahaya yang masuk setelah melewati penyaring dengan cara mengurangi kecepatan rana atau membuka diafragma lebih besar dari semestinya, tergantung dari faktor penyaringnya. Faktor penyaring adalah angka yang menambahkan berapa banyak penyinaran harus ditambah.
Ada beberapa macam penyaring. Penyaring normal, lebih berfungsi sebagai penutup lensa agar disaat dibersihkan cukup dengan membersihkan filter tadi dan tidak perlu lensanya. Penyaring ini tidak mengubah cahaya maupun warna dari obyek sehingga dapat dipasang terus.

Penyaring polarisasi, berguna untuk menyerap cahaya yang memantul dan membiarkan cahaya yang tidak memantul masuk ke lensa. Penyaring ini bisa digunakan misalnya untuk memotret ikan dalam aquarium, orang dalam mobil atau memotret pakaian di etalase.
Penyaring ultra violet, berfungsi menyerap atau menghambat sinar ultra violet. Penyaring ini tidak menghambat sinar spektrum, maka dapat dipasang terus di depan lensa, serta dapat digunakan misalnya pada cuaca cerah di pegunungan yang mengandung ultra violet lebih banyak.

Penyaring ND (neutral density), berfungsi mengurangi kekuatan cahaya yang akan ke lensa dan terus ke film.
Penyaring efek, penyaring ini menghasilkan efek khusus seperti misalnya pola bintang-bintang, memperbanyak gambar obyek dua sampai lima kali bersusun.

Penyaring koreksi, berfungsi mengoreksi suhu warna cahaya siang hari yang tak pernah tetap. Misalnya ada penyaring cahaya langit (skylight filter) yang menghambat warna biru langit yang berlebihan. Ada penyaring kabut(haze filter) yang biasanya dipakai di pegunungan.

Penyaring konversi, penyaring ini mengubah suhu warna cahaya yang menerangi suatu obyek pemotretan dari warna cahaya lampu atau sebaliknya.

Lain-lain
Bila kita memotret dalam keadaan pencahayaan yang tidak memungkinkan untuk mendapatkan hasil yang optimal perlu pencahayaan tambahan. Alat tambahan ini bisa berupa lampu kilat elektronik (elektronic flash). Lampu kilat biasanya berbentuk kecil mudah dibawa-bawa, sumber dayanya dari baterai serta mempunyai kekuatan yang relatif kecil.

Kaki tiga atau sering disebut tripods bisa dipakai jika kita bermaksud untuk membuat gambar yang menggunakan penyinaran yang lama atau bila kita menggunakan lensa telefoto besar. Lensa telefoto ini menghilangkan keseimbangan kamera, karenanya perlu diletakkan pada tempat yang kokoh.
Seperti namanya tripods, alat ini berkaki tiga yang menopang suatu lempengan logam untuk menempatkan kamera, dilengkapi juga dengan as tengah yang bisa naik turun, kemudian tongkat penentu frame yang bisa menaik turunkan serta memutar ke kiri atau ke kanan arah pandangan kamera. Selain kaki tiga ada alat penyangga lain misalnya monopod ataupun camera clamps.

Kabel pelepas rana (cable release) merupakan kabel yang salah satunya dapat disambungkan pada tombol pelepas rana dan ujung yang lainnya berfungsi sama dengan tombol pelepas rana. Dengan alat ini maka getaran atau goyangan yang tidak dikehendaki dapat diatasi.
Tas kamera merupakan peralatan yang berguna bila kita bepergian dengan membawa kamera. Jangan biarkan kamera tidak terlindungi sehingga debu ataupun goncangan serta benturan dapat mengganggu bahkan merusak peralatan fotografi yang kita miliki. Tas kamera sekarang dilengkapi dengan karet busa untuk menahan guncangan.
Peralatn lain yang tak kalah penting adalah pembersih lensa dan kamera. Pembersih ini bisa berupa tissue, blow brushes, atau yang lain.

Peralatan yang diuraikan diatas biasa dimiliki para penggemar fotografi. Sementara itu masih banyak peralatan fotografi lainnya, namun penggunaannya lebih bagi para profesional. Misalnya alat pengukur cahaya (light meter), reflektor, proyektor, motor drive dan lain-lain. (Yudanto Prayitno)
http://kamerafoto.net/2011/04/perlengkapan-pembersih-kamera-dan-lensa/




Tidak ada komentar:

Posting Komentar