VIVAbola - Ketangguhan Hope Solo di bawah mistar gawang masih layak diperhitungkan. Tak heran jika kiper tim nasional wanita Amerika Serikat ini akan kembali tampil di ajang Olimpiade.
Pemilik nama lengkap Hope Amelia Solo ini mengawali karir sebagai striker klub amatir Three Rivers Soccer. Pada 1999, wanita yang genap 31 tahun pada 30 Juli mendatang, ini bergabung dengan skuad muda klub kota kelahirannya, Washington Huskies.
Setelah membela timnas U-16, U-19 dan U-21, Solo kemudian dipanggil untuk memperkuat timnas senior AS mulai 2000. Kiper berpostur 175 sentimeter ini melakoni debut di timnas senior saat AS membantai Islandia 8-0, pada April 2000.
Solo menjadi pilihan utama di timnas senior sejak 2005. Pada ajang Piala Dunia Wanita 2007, wanita berambut panjang ini turut mengantarkan AS hingga ke babak semifinal. Skuad Negeri Paman Sam gagal meraih tiket ke final lantaran dibungkam Brasil 4-0.
Pemilik nama lengkap Hope Amelia Solo ini mengawali karir sebagai striker klub amatir Three Rivers Soccer. Pada 1999, wanita yang genap 31 tahun pada 30 Juli mendatang, ini bergabung dengan skuad muda klub kota kelahirannya, Washington Huskies.
Setelah membela timnas U-16, U-19 dan U-21, Solo kemudian dipanggil untuk memperkuat timnas senior AS mulai 2000. Kiper berpostur 175 sentimeter ini melakoni debut di timnas senior saat AS membantai Islandia 8-0, pada April 2000.
Solo menjadi pilihan utama di timnas senior sejak 2005. Pada ajang Piala Dunia Wanita 2007, wanita berambut panjang ini turut mengantarkan AS hingga ke babak semifinal. Skuad Negeri Paman Sam gagal meraih tiket ke final lantaran dibungkam Brasil 4-0.
Kekalahan itu pun terbalaskan di Olimpiade Beijing 2008. Di partai final, gawang Solo tidak mampu dijebol oleh para punggawa Timnas Brasil. Kemenangan 1-0 melalui babak tambahan akhirnya mengukuhkan AS sebagai peraih medali emas.
Sedangkan di laga final Piala Dunia Wanita 2011, AS takluk 1-3 oleh Jepang lewat drama adu penalti. Meski demikian, Solo berhak menggondol penghargaan 'Golden Glove' sebagai kiper terbaik. Di tahun yang sama, ia juga didaulat tampil bugil di majalah terbitan ESPN, The Body Issue.
Menuju Olimpiade 2012, Solo sempat terganjal masalah doping. Badan Anti Doping Amerika Serikat (USADA) menemukan zat canrenone yang mengandung diuretik dalam urine Solo. Namun, USADA tetap meloloskan lantaran dia tidak sengaja mengonsumsi zat yang terdapat di pil pra-menstruasi tersebut. (umi)
http://bola.viva.co.id/news/read/336198-pesona-kecantikan-dan-ketangguhan-kiper-as
