Lumajang(suaranusantara.com)-Nazaruddin yang menyumbang terbanyak perolehan suara partai demokrat untuk Dapil Lumajang-Jember pemilu 2009 lalu, dikenal caleg berduit. Nazaruddin setiap kampanye di Lumajang-Jember kerap menginap di Hotel Mewah yakni Panorama Jember.
Isu yang berkembangan di masyarakt dan tokoh politik di Lumajang, Nazaruddin untuk lolos menjadi anggota DPR RI menghabisakan dana politik Rp 2 miliar lebih. Untuk melegalkan sebagai legislator di gedung wakil rakyat, Nazaruddin bersama Tim Suksesnya paling suka memberikan uang pada pemilih dan tim suksesnya.
"Dia caleg Berduit, lebih suka ditempat mewah, hotel saja di Panorama," kata Jamal Abdullah Alkatiri, Sekretaris Nasdem Lumajang yang tahu sepak terjang Caleg Demokrat yang tersandung kasus Suap dan kabur ke Singapura pada beritajatim.com, Rabu (08/06/2011).
Dia menuturkan, Untuk pemasangan banner dan gambar untuk pileg 2009, terbanyak untuk kelas caleg DPR RI pusat di wilayah Lumajang. Bahkan, baliho Nazaruddin berjejer saat masuk kota Lumajang dan banyak terpajang di Posko pemenangan caleg Demokrat.
"Jadi tak salah bila dia menghabiskan dana menjadi wakil rakyat dengan dana miliaran kini tersandung kasus," ungkapnya.
Hebohnya, pemberitaan mengenai kasus Nazaruddin tersandung suap dan korupsi wisma Atlet di Palembang untuk SEA Games dan melarikan diri ke Singapura dengan alasan berobat menjadi perhatian masyarakat Lumajang.
"Saya kaget juga, kalau pak Nazaruddin anggoat dewan yang dipilih dari Lumajang, makanya saya ikuti," kata Suharto (45) warga Desa Dawuhan Lor Kecamatan Sukodono ditemui disebuah warung kopi.(bjc)
Isu yang berkembangan di masyarakt dan tokoh politik di Lumajang, Nazaruddin untuk lolos menjadi anggota DPR RI menghabisakan dana politik Rp 2 miliar lebih. Untuk melegalkan sebagai legislator di gedung wakil rakyat, Nazaruddin bersama Tim Suksesnya paling suka memberikan uang pada pemilih dan tim suksesnya.
"Dia caleg Berduit, lebih suka ditempat mewah, hotel saja di Panorama," kata Jamal Abdullah Alkatiri, Sekretaris Nasdem Lumajang yang tahu sepak terjang Caleg Demokrat yang tersandung kasus Suap dan kabur ke Singapura pada beritajatim.com, Rabu (08/06/2011).
Dia menuturkan, Untuk pemasangan banner dan gambar untuk pileg 2009, terbanyak untuk kelas caleg DPR RI pusat di wilayah Lumajang. Bahkan, baliho Nazaruddin berjejer saat masuk kota Lumajang dan banyak terpajang di Posko pemenangan caleg Demokrat.
"Jadi tak salah bila dia menghabiskan dana menjadi wakil rakyat dengan dana miliaran kini tersandung kasus," ungkapnya.
Hebohnya, pemberitaan mengenai kasus Nazaruddin tersandung suap dan korupsi wisma Atlet di Palembang untuk SEA Games dan melarikan diri ke Singapura dengan alasan berobat menjadi perhatian masyarakat Lumajang.
"Saya kaget juga, kalau pak Nazaruddin anggoat dewan yang dipilih dari Lumajang, makanya saya ikuti," kata Suharto (45) warga Desa Dawuhan Lor Kecamatan Sukodono ditemui disebuah warung kopi.(bjc)
Sumber : www.beritajatim.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar