Sabtu, 13 Agustus 2011

Ciri-ciri Fisik Seseorang yang Rajin Sholat


Secara khusus, kita tidak bisa menebak secara pasti sholatnya
seseorang, apakah rajin sholat, jarang sholat, atau malah tidak
pernah sholat sama sekali. Karena yang tahu pasti hanya Allah
dan seseorang itu sendiri, serta orang dekatnya. Namun begiru
kita tetap bisa melihat tanda-tanda seseorang rajin sholat dengan
 ciri-ciri fisik tubuhnya.
http://1.bp.blogspot.com/_vH7tD2Uuo6M/TRRdnPOyrlI/AAAAAAAAACY/XSD8r0D6z50/s1600/sholat-berjamaah.jpg

Berikut adalah Ciri-cici fisik seseorang yang rajin menunaikan sholat 
1. Kening berwarna Hitam atau kehitaman
Sudah bukan Rahasia lagi bahwa kening berwarna hitam atau 
kehitaman menandakan bahwa seseorang rajin sholat. Alasanya
 logis, karena setiap sholat, keningnya akan selalu menyentuh alas 
sholat setiap kali sujud. Dalam sehari, seseorang yang rajin sholat
 wajib keningnya bisa menyentuh alas sholat hingga 17 kali, itupun 
masih belum ditambah dengan sholat sunah yang jumlahnya 2 kali 
setiap sholat. maka jangan heran jika orang yang rajin sholat 
keningnya bisa berwarna hitam atau kehitaman.

2. Tembolok kaki kiri sebelah kiri agak menonjol dan berwarna 
kehitaman
Alasan ciri-ciri fisik ini hampir sama dengan alasan alasan ciri-ciri nomer
 satu. Setiap Tasyahud sholat (baik awal maupun akhir), posisi kaki kiri 
akan menjadi tumpuan, sehingga tembolok kaki kiri sebelah kiri akan 
mendapat banyak tekanan dibandingkan kaki kanan. Sehingga 
tembolok kaki kirinya akan sedikit membesar dan berwarna kehitaman, 
padahal Seseorang yang rajin sholat dalam wajib dalam satu hari bisa
 sampai delapan kali tasyahud.

3. Wajahnya nampak bersih dan cerah
Seseorang yang rajin Sholat mukanya akan nampak bersih dan cerah, 
hal ini karena setiap hari, mukanya selalu dibasuh dengan air Wudlu 
hingga lima belas kali sehari (dalam satu kali wudlu, muka dibasuh
 sebanyak tiga kali), sehingga kotoran yang menempel di wajahnya
 akan selalu terhapus setiap masuk waktu sholat.

Itulah tiga ciri-ciri fisik seseorang yang rajin sholat, Walaupun begitu, ciri-ciri di atas hanya berlaku secara umum, dan tidak selalu tepat.

“(Pembatas) antara seorang muslim dan kesyirikan serta kekafiran adalah meninggalkan shalat.” HR. Muslim

Lalu, Masih inginkah engkau melalaikan Sholatmu ?



Sumber:  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar